Pasang banner dibawah ini ukuran 125x125 hanya 20.000/bulan

Sebuah Renungan ttg KESUKSESAN

Saya banyak terpengaruh oleh kesuksesan Kelvin Hui (saya beruntung bisa datang ke seminarnya tahun lalu di Jakarta ). Kelvin Hui adalah seorang Web Publishing Businessman (Founder ambatch.com & SEO Master), yang berhasil mendapatkan kontrak dengan Yahoo! senilai 20 juta US hanya untuk mempromosikan Yahoo! di Hongkong, Korea & Jepang selama 3 tahun! Yang menarik manusia ini justru sangat2 sederhana dalam berpakaian, tutur katanya sangat halus namun penuh kebijaksanaan yang membuat pemikiran saya berubah 180 derajat ttg kesuksesan. Sukses itu sederhana,

sukses tidak ada hubungan dng menjadi kaya raya, sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata kiyosaki/tung desem waringin/the secret, sukses itu tidak perlu dikejar, SUKSES adalah ANDA! karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri... Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum, itu adalah sukses pertama Anda! Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan Anda kedua... Ketika Anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1 di saat tiap menit ada 10 siswa drop out krna tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Anda ketiga... Ketika Anda bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas, di saat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Anda keempat... Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta org mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Anda yang kelima... Sukses terjadi setiap hari, Anda tidak pernah menyadarinya. .. Saya sangat tersentuh ketika menonton film Click! yg dibintangi Adam Sandler, "Family comes first", begitu kata2 terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal... Saking sibuknya si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarga nya pun berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi ngga kenal siapa ayahnya... Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus2an jadi best seller dng membuat sukses menjadi hal yg rumit dan sukar didapatkan.. . Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump, & resort mewah di Karibia... Tapi buat saya pribadi yg bisa hidup dengan sangat berkecukupan, saya rasa sukses memiliki arti yang berbeda... Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Anda sendiri, mengerjakan apa yang Anda sukai kapan saja dan di mana saja.... Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan, sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda, pada saat Anda gembira Anda, gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya, setelah itu Anda sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi. Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Allah, hidup baik, tidak menipu, apalagi scam, saleh & selalu rendah hati, Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginkan kesembuhan ketimbang sakit, sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur. Saya berani berbicara seperti ini, karena hidup yang saya alami ini seperti roda pedati, ketika masih mahasiswa hidup begitu nelangsa cuma mampu makan warteg 1 kali sehari dng nasi setengah + sayur gratis + tempe goreng. Tapi ternyata dl nikmat makan di warteg kok sama saja bila dibandingkan ketika saya makan di restoran mewah di Amerika, toh... Saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah & terpal, hujan keujanan, & panas kepanasan. Tapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja yah bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel bintang 5 di Jepang, toh... Saya dulu, pulang-pergi ke sekolah jalan kaki sejauh 40 km Masih pakai baju lusuh, tas kotor & alat tulis seadanya, datang ke sekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman2 yg lebih kaya, tapi kok sama saja toh enaknya ketika saya dijemput oom saya naik mercy, sama2 nyampe jg ternyata, Mas... Saya pernah diundang bos saya ke rumah barunya, untuk menikmati ruang auditoriumnya, ada speaker untuk karaoke, ada untuk mendengarkan musik, ada untuk home theater, dia bilang harga speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja harganya 400 juta, saya disuruh dengerin waktu beliau putar musik jazz, memang enak sekali, suara dentingan gelas & petikan bass bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, saya bosan juga toh, Mas. Sama aja nikmatnya mendengarkan musik di komputer sendiri, yg speakernya cuman Simbadda 100 rb... Pernahkah Anda menyadari? Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang uang hanyalah alat tukar, Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda. Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motorkan kredit selama 3 tahun.

Comments :

0 komentar to “Sebuah Renungan ttg KESUKSESAN”

Posting Komentar